Buat adek-adek yang akan melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi, memilih Jurusan di Perguruan Tinggi bukanlah hal yang mudah. Di bangku sekolah kalian hanya tahu ada jurusan IPA, IPS, dan Bahasa. Sementara itu di Perguruan Tinggi ada ratusan pilihan jurusan, dan terus akan bermunculan jurusan-jurusan baru seiring perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri. Secara umum, untuk tips memilih Jurusan di Perguruan Tinggi, bisa dibaca di postingan saya sebelumnyadisini.
… jurusan Sistem Informasi itu jurusan yang serakah, mata kuliah yang bagus-bagus di Teknik Industri diambili semua, demikian juga mata kuliah di Jurusan Teknik Informatika yang bagus-bagus juga diambili semuanya – Mudjahidin, S.T, M.T (Alumni Teknik Industri, ITS)
Nah salah satu tips memilih jurusan kuliah di Perguruan Tinggi adalah pastikan kalian tahu betul apa Jurusan itu. Jangan hanya dari nama Jurusanya saja, tapi ketahui dengan detail apa saja yang akan dipelajari di Jurusan tersebut. Seringkali, yang dipelajari di satu jurusan tertentu ternyata tidak sesuai dengan yang kalian bayangkan dari nama jurusan tersebut.
Kali ini, saya akan mengajak kalian mengenal salah satu jurusan yang relatif masih baru, yaitu Jurusan Sistem Informasi.
Nah, agar kalian lebih jauh mengenal apa itu Jurusan Sistem Informasi, khususnya JSI, berikut FAQ yang mungkin banyak ditanyakan oleh para calon mahasiswa.
Apa Prospek Kerja dari Jurusan Sistem Informasi?
Pada dasarnya, lulusan sarjana sistem informasi bisa bekerja di perusahaan pada hampir semua sektor. Hal ini karena Teknologi Informasi menjadi bagian tak bisa terpisahkan dari perusahaan modern. Hal ini menjadi keuntungan sendiri bagi lulusan sarjana sistem informasi, karena mereka dibutuhkan oleh hampir semua perusahaan lintas sektor usaha.Lebih spesifik, prospek dari Jurusan sistem informasi, khususnya JSI adalah sebagai pengembang sistem informasi, konsultan dan integrator sistem, spesialis basis data, dan menjadi akademisi di bidang sistem informasi.
Mata Kuliah Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Sistem Informasi?
Lebih Detailnya, mata kuliah per semester di JSI adalah sebagai berikut:Pada dasarnya di JSI, ada empat kelompok mata kuliah yaitu: Mata Kuliah Umum, meliputi: Agama, Keterampilan Interpersonal, Technopreneurship; Mata Kuliah Pendukung, meliputi: Dasar-dasar komputasi, Dasar-dasar organisasi, manajemen, dan bisnis; Mata kuliah utama wajib, meliputi: Pengembangan Sistem Informasi, Manajemen Data & Informasi, Pemodelan Proses Bisnis & Integrasi Sistem Informasi, Tata-Kelola & Manajemen Sistem Informasi; Dan Mata Kuliah Wajib Pilihan: Sesuai dengan bidang minat Laboratorium.
Sebagaimana terlihat pada tabel di atas, mata kuliah di jurusan sistem informasi adalah gabungan antara sains dan ilmu sosial. Lebih spesifiknya, gabungan antara teknologi informasi, ilmu komputer dan ilmu manajemen industri dan bisnis. Sehingga tidak sepenuhnya salah jika jurusan sistem informasi disebut jurusan gabungan antara Jurusan Teknik Industri dan Teknik Informatika.
Apa perbedaan Jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika/Ilmu Komputer?
Secara spesifik, perbedaan kedua jurusan ini bisa dilihat dari mata kuliah yang dipelajari. Sebagai contoh, di Jurusan Teknik Informatika, mata kuliah yang dipelajari adalah sebagai berikut:Secara umum, jurusan sistem informasi dan teknik informatika (atau di beberapa universitas, seperti di UI bernama jurusan Ilmu Komputer) berada dalam satu rumpum, yaitu jurusan komputing. Lulusan kedua jurusan ini sama-sama akan menyandang gelar:Sarjana Komputer (S.Kom). Karena masih serumpun, bisa dibilang hampir 50% mata kuliah nya sama. Keduanya menjadikan Pemrograman sebagai kompetensi dasar yang wajib dikuasai oleh mahasiswa. Yang membedakan adalah fokusnya. Kalau jurusan teknik informatika, lebih fokus ke aspek teknis dari teknologi informasi, sedangkan jurusan sistem informasi juga mempelajari aspek manajerial dari teknologi informasi. Karena teknologi informasi saat ini sudah menjadi bagian tak bisa terpisahkan dari bisnis proses sebuah perusahaan, sehingga menuntut sumber daya manusia yang tidak hanya paham dari segi aspek teknis saja, tetapi juga mampu memahami aspek bisnis dalam perusahaan. Sehingga mampu menerjemahkan kebutuhan bisnis menjadi kebutuhan teknis teknologi informasi.
Mana yang lebih bagus Sistem Informasi apa Teknik Informatika?
Pertanyaan ini seperti pertanyaan pilih Apel apa Jeruk? Sama-sama buahnya, pilihan tergantung pada selera. Buat kalian yang suka aspek teknis dari teknologi informasi, teknik informatika mungkin lebih tepat menjadi pilihan kamu. Tetapi buat kamu yang ingin mempelajari Teknologi Informasi secara lebih well-rounded, tidak saja dari point of view teknologi saja, tapi juga ingin memahami dari aspek bisnis, aspek yang lebih high level dalam sebuah perusahaan, jurusan sistem informasi mungkin lebih tepat dari kalian.
Di perusahaan mana yang lebih dibutuhkan lulusan Sistem Informasi atau Teknik Informatika?
Di dunia nyata di perusahaan tidak ada lagi kotak-kotak bernama jurusan atau fakultas, itu hanya ruang-ruang kamar di Perguruan Tinggi. Di perusahaan kalian akan bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Dan kalian akan menyadari betapa sedikit sekali hard skill yang kalian pelajari di bangku kuliah, benar-benar dapat langsung dapat kalian aplikasikan di perusahaan tempat kalian bekerja. Orang-orang dari berbagai latar belakang akan menyelesaikan ‘permasalahan’ bersama perusahaan.Nah, disinilah menurut saya kelebihan lulusan jurusan sistem informasi, karena tidak hanya mempelajari hal teknis, tapi juga mempelajari aspek bisnis/perusahaan. Logikanya, hal ini akan membuat lulusan JSI memiliki sense bisnis yang lebih tajam. Sehingga lebih pandai ‘membaca’ ‘permasalahan’ yang ada di perusahaan, yang pada akhirnya mampu memberikan solusi, khususnya solusi yang berkaitan dengan IT, yang lebih tepat.
Akan tetapi di Indonesia, perusahaan biasanya masih menyamakan antara lulusan Teknik Informatika/Sistem Informasi/Ilmu Komputer. Sehingga lowongan untuk ketiga jurusan tersebut masih interchangeable. Kedepanya, saya sangat yakin, seiring perusahaan akan sangat tergantung dengan keberadaan IT, spesifikasi keahlian itu akan semakin jelas di kemudian hari.
Prediksi saya, banyak jenis pekerjaan baru yang belum pernah ada sebelumnya, tetapi akan muncul di kemudian hari seiring dengan semakin massive dan dalam nya adopsi teknologi informasi ke dalam perusahaan. Sebagai contoh: posisi pekerjaan seperti auditor IT, data saintis, adalah pekerjaan yang sebelumnya belum pernah ada. Dan sudah menjadi rahasia umum, bahwa pekerjaan-pekerjaan baru tersebut adalah ‘the sexiest job’ yang gajinya sangat menggiurkan.
0 komentar:
Posting Komentar